Oleh
Mohammad Izdiyan Muttaqin
Anas ra. Berkata, Rasulullah SAW bersabda, tidak ada ada
satu Nabi pun yang diutus, kecuali pasti nabi tersebut memberikan peringatan
kepada umatnya tentang pembohong bermata
satu, ketahuilah bahwa sesungguhnya dia bermata satu, dan Tuhan kalian Azza wa
Jalla tidak bermata satu. Tertulis di atas kedua matanya ka fa ro. Muttafaq
alaih. Dajjal disebut a’war al-masih ad-Dajjal, a’war berarti bermata satu.
Sedang al-masih bermakna bahwa dajjal matanya telah dihapus, dari kata masaha
yang artinya menghapus. Telah banyak kisah-kisah dan Riwayat-riwayat tentang
Al-masih Dajjal. Riwayat-riwayat ini ada yang shahih dan ada yang dho’if.
Sebagian berasal dari israiliyyat, kisah-kisah peninggalan orang Israel, dan
sebagian lagi dari hadis-hadis dhoif yang tidak memiliki sanad yang kuat. Maka
informasi terbaik yang dapat kita akses ialah yang tertulis dalam kitab Sahih
Muslim nomor 5228. Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, Ketika para sahabat mulai
banyak membicarakan tentang A’war Dajjal, para sahabat radhiyallahu ‘anhum
bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka berkata, wahai Rasululllah SAW,
engkau menceritakan begitu banyak tentang Dajjal, sampai-sampai kami takut,
sampai kami merasa bahwa dia telah dekat dengan kami. Seolah dia akan muncul
sesaat lagi dari arah pohon kurma ini.
"Selain Dajjal yang lebih aku
khawatirkan pada kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-tengah kalian,
aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak
ada ditengah-tengah kalian, maka setiap orang adalah pembela dirinya sendiri
dan Allah adalah penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal, matanya
menonjol, mirip 'Abdu Al 'Uzza bin Qathan. Siapa pun diantara kalian yang
melihatnya hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi, ia muncul diantara Syam
dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan dikanan dan dikiri, wahai hamba-hamba
Allah, teguhlah kalian." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi?
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: "Empat puluh hari, satu
hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti satu pekan
dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian." Kami bertanya: Wahai
Rasulullah, bagaimana menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun,
cukupkah bagi kami shalat sehari? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Tidak, tapi perkirakanlah ukurannya." Kami bertanya: Wahai
Rasulullah, bagaimana kecepatannya di bumi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam menjawab: Seperti hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum dan
menyeru mereka, mereka menerimanya, dalam hadits yang dikatakan, dari [Anas bin
Malik] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada satu
negeri pun melainkan akan dilewati Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada
satu jalannya pun kecuali ada malaikat-malaikat berbaris menjaganya yang datang
membawa tanah lalu Madinah bergoncang tiga kali. Setiap orang kafir dan munafik
keluar meninggalkannya (Madinah) untuk menghampirinya (Dajjal)." (Sahih
Muslim Hadis Nomor 5236)
kemudian para sahabat bertanya, bagaimana jika kami menemui mereka saat kami
masih hidup? Larilah ke gunung, dan jangan berdiri di jalan Dajjal. Tidak ada
hal yang terjadi sejak penciptaan Adam dan hari kiamat yang lebih besar dari
pada Dajjal. Maka barang siapa yang melihatnya di antara kalian, hendaknya dia
membaca awal-awal dari surat Al-Kahf.
Para sahabat bertanya, apa yang akan ia lakukan?
Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka untuk beriman kepadanya, dan
mereka pun menerimanya, dan beriman kepadanya
Kemudian ia memerintahkan langit
agar menurunkan hujan, langit lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar
mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi lalu mengeluarkan tumbuh-tumbuhan lalu
binatang ternak mereka pergi dengan punuk yang panjang, lambung yang lebar dan
kantong susu yang berisi lalu kehancuran datang
Kemudian dia mendatangi suatu
kaum, maka mereka pun menolaknya, menolak Dajjal, maka Dajjal pun meninggalkan
mereka, maka mereka pun ditahan, tidak turun hujan kepada mereka, dan tidak
pula tumbuh tumbuhan di tanah mereka, dan di tangan mereka sudah tidak ada
harta sama sekali.
Kemudian Dajjal melewati
reruntuhan, kemudian dia berkata, keluarkan hartamu, maka keluarlah harta dari
situ dan mengikutinya seperti lebah.
Rasulullah SAW bersabda,
sesungguhnya saat Dajjal muncul, ia akan membawa api dan air, maka apa yang
terlihat sebagai api, sesungguhnya itu adalah air yang dingin. Dan apa yang
terlihat sebagai air, maka sebenarnya itu adalah api yang membakar. Jika kalian
melihat hal ini, maka pilihlah yang terlihat seperti api, karena itu adalah air
segar yang dingin. (Sahih Bukhari 3194).
Wahai Rasulullah SAW, apakah kita
tidak mendebatnya dan melawannya, tidak ada yang merasa bahwa ada yang mampu
melakukan itu. Jika ada yang melawannya, maka dia pun disiksa. Maka dia pun
akhirnya menyerah dan menjadi kafir.
Beliau ditanya, maka siapakah
yang paling mulia kematiannya saat itu. Beliau berkata, akan maju seseorang
yang beriman, dia akan menghadapi Dajjal, maka pasukan Dajjal pun datang
menghadapinya. Dan bertanya, ke mana kamu mau pergi?
Aku ingin mendatangi seseorang
yang mengaku sebagai tuhan. Kemudian mereka bertanya, apakah kamu tidak beriman
kepada tuhan kami? Kemudian pemuda ini berkata, dia bukan tuhan, tuhan kalian
ialah pencipta langit dan bumi. Dia hanyalah seorang kafir. Kemudian pasukan
Dajjal pun langsung mengajak satu sama lain untuk membunuh orang tersebut. Tapi
kemudian salah satu dari mereka mengatakan, bahwa jangan membunuh seseoran
kecuali memberitahu Dajjal terlebih dahulu. Maka mereka pun mengikatnya dan
membawanya kepada Dajjal. Orang yang diikat ini terus berteriak, wahai manusia,
jangan tertipu oleh setan ini, sesungguhnya dia adalah Dajjal. Dialah yang
kalian diingatkan tentangnya oleh Nabi Muhammad SAW. Maka kemarahan Dajjal pun
meningkat, orang tersebut dipukuli punggung dan perutnya,
kemudian Dajjal menyuruh orang-orangnya untuk menyiksa orang mu’min tersebut,
dan iman orang tersebut malah bertambah kuat.
Dajjal
kemudian mengambil gergaji dan membelah orang mu’min tersebut menjadi dua.
Kemudian dia berteriak, apakah kalian bersaksi bahwa aku adalah tuhan, para
pengikut Dajjal kemudian bersujud kepadanya.
Kemudian
Dajjal berkata kepada orang mu’min yang sudah terbelah tersebut, bangunlah.
Maka orang tersebut menyatu Kembali tubuhnya kemudian bangkit lagi, kemudian
orang mu’min teresebut ditanya, apakah kau beriman bahwa aku adalah tuhan,
Pemuda
itu menjawab, aku malah semakin yakin bahwa kau bukan tuhan. Nabiku Muhammad
SAW telah meramalkan bahwa kau akan melakukan ini kepadaku.
dan
kemudian dia berkata, hati-hati semuanya, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa
setelah perbuatannya kepadaku, sihirnya telah habis. Kemudian Dajjal menangkap
orang mu’min tersebut untuk menyembelihnya, namun dia tidak bisa, karena Allah
SWT telah menjadikan leher orang mu’min tersebut menjadi logam. Kemudian Dajjal
menangkapnya dan melemparnya, orang-orang mengira dia dilempar ke neraka, namun
dia dilempar ke surga. Ini adalah kematian yang paling mulia dan agung di
hadapan Allah SWT Tuhan Alam semesta (sahih muslim 2938)
para sahabat bertanya, wahai Rasulullah,
bagaimana Allah SWT menyelamatkan kami dari cobaan Dajjal. Rasulullah SAW
bersabda, di saat seperti ini, Allah SWT menurunkan saudaraku, Isa. Agar dia
menjadi panah yang mengenai musuhku dan musuh kalian. Para sahabat bertanya,
akan ada di mana Isa Alaihissalam wahai Rasulullah. Sesungguhnya dia ada di
langit, dia diangkat oleh Allah SWT Ketika Yahudi melakukan tipu daya
terhadapnya dan ingin membunuhnya. Dan dia akan Kembali ke bumi di waktu yang
telah ditentukan oleh Allah SWT. Dan untuk urusan yang dikehendaki oleh Allah
SWT. Ceritakanlah kepada kamim wahai Rasulullah. Beliau bersabda, dia akan
turun di Menara putih di sebelah Timur Damaskus. Isa mengenakan dua pakaian
yang indah, dia meletakkan dua telapak tangannya di atas sayap-sayap dua
malaikat. Ketika ia menundukkan kepalanya bergoyang, jatuh darinya air wudhu.
Dan jika dia mengangkat kepalanya, jatuh darinya butiran air yang bening
seperti Mutiara yang jernih. Maka tidaklah seorang kafir medapati aroma dirinya
kacuali dia mati. Dan nafasnya berakhir di mana aroma dirinya berakhir.
Mereka
bertanya, apakah saat itu ada jamaah orang-orang muslim? Beliau berkata, ya,
sesungguhnya ada Al-Mahdi. Dialah Al-Mahdi yang memenuhi Dunia dengan keadilan.
Setelah sebelumnya Dunia dipenuhi dengan dosa dan kezhaliman.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Akan muncul pada umatku Al Mahdi, jika ia berumur panjang,
-atau- jika pendek umurnya, maka ia akan hidup selama tujuh tahun, -atau-
"delapan tahun, -atau-, "sembilan tahun, bumi akan dipenuhi keadilan,
lalu bumi akan mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya, serta langit akan menurunkan
hujannya."
Musnad Ahmad no. 10780
Diriwayatkan bahwa Umat Muslim
saat itu berada di Al-Quds Palestina Bersama Al-Mahdi, dan Dajjal Bersama para
pengikutnya mengepung Al-Mahdi. Dan saat Isa bin Maryam muncul, Isa bin Maryam
pun memasuki Al-Quds, kemudian Al-Mahdi menyambut beliau dan menyerahkan
kepemimpinan kepada Isa Alaihissalam. Dajjal pun lari setelah melihat Isa bin
Maryam dan kemudian Dajjal berhasil dikejar di pintu Ludd, sebuah kota di
Palestina, maka Isa Alaihissalam kemudian membunuh Dajjal.
Setelah itu Isa putra Maryam
mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap
wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka disurga. Saat
mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya: 'Sesungguhnya Aku telah
mengeluarkan hamba-hambaKu, tidak ada yang bisa memerangi mereka, karena itu
giringlah hamba-hambaKu ke Thur. Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala
penjuru mereka datang dengan cepat.' (Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan dari
pasukan tersebut melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang
melintasi, mereka berkata: 'Tadi disini ada airnya.' nabi Allah Isa dan para
sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih
baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi
Allah Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah SAW maka Allah SWT
mengirimkan cacing di leher musuh mereka, lalu mereka mati seperti matinya satu
jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun
melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan
para sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher
unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki
Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada satu pun rumah dari
bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membasahi
bumi dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah mengembalika keberkahan bumi
dan kesuburannya, hingga hingga sekelompok manusia dicukupkan kebutuhnnya
dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa
kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu,
tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang
mu`min dan muslim. dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk,
mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin.
Maka atas mereka itulah kiamat terjadi." Riwayat Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar